twitter
rss



v  Olahraga Renang Gaya Punggung
Gerakan gaya punggung tidak mudah dipelajari, namun paling menyenangkan dilakukan saat di atas kolam, saat kita berbaring mengapung di atas air, dan memandang langit yang luas di atas kita. Apalagi jika keadaan sedang tak hujan atau panas, tentunya.


Bagian Pidato
v  Pada bagian pembukaan biasanya berupa ucapan salam, pembukaan titik tolak dan penghantar ke dalam tema yang akan dibicarakan
v  Bagian isi pidato : bagian utama berisi penjelasan masalah yang akan disampaikan
v  Penutup berisi rangkuman atau simpulan, salah satu cara merangkum atau menyimpulkan yaitu dengan mengulang secara ringkas bagian-bagian yang dianggap penting.
Contoh Pidato Pada Acara “Perpisahan Kelas IX”
Pembukaan :
a.     Salam Pembukaan
b.     Sapaan (penghormatan)
c.      Syukur
d.     Ucapan Terimakasih
e.      Tujuan Acara
Isi :
a.     Pengakuan selama berada disekolah
b.     Harapan pada kelas I dan II
c.      Terimakasih
d.     Permohonan maaf kepada seluruh warga sekolah
Penutup :
a.     Permohonan maaf atau sikap dan isi pidato
b.     Permohonan doa restu
c.      Salam penutup



Pengembangan Bahan Pidato
          Membuat persiapan pidato adalah mengembangkan topik dengan informasi. Berbagai cara dapat dilakukan untuk memperkaya bahan pembicaraan dalam pidato. Cara-cara :
1.     Menampilkan contoh
2.     Membuat analogi
3.     Menampilkan kesaksian (testimo)
4.     Mengungkapkan data statistik

v  Analogi adalah perbandingan antara dua hal atau lebih untuk menunjukkan persamaan atau perbedaannya
v  Testimoni atau kesaksian adalah keterangan atau pernyataan dari seseorang
v  Statistik adalah angka-angka yang dipergunakan untuk menunjukkan perbandingan kasus dalam jenis tertentu.



Penentuan Tujuan
          Tujuan pidato adalah tingkah laku atau tuntutan apa yang diharapkan dari orang yang menjadi pendengar pidato itu.
Secara umum tujuan pidato dikategorikan menjadi 3, yaitu :
1.     Pemberitahuan (Informatif)
2.     Mempengaruhi (Persuasif)
3.     Menghibur (Rekreaktif)

v    Pidato Informatif ditujukan untuk menambah pengetahuan pendengar
v    Pidato Persuasif ditujukan agar mempercayai sesuatu melakukan atau terbakar semangat dan antusiasinya.
v    Pidato Rekreaktif bertujuan untuk menghibur, membangkitkan kesenangan dan meningkatkan ketertarikan.



Pemilihan Topik
Sumber-sumber topik sebagai berikut:
a.     Pengalaman pribadi, berupa kenangan perjalanan, dan lain-lain
b.     Hobi dan keterampilan, cara melakukan sesuatu
c.      Pelajaran disekolah, berupa hasil-hasil penelitian
d.     Pendapat pribadi, tanggapan atau kritik
e.      Peristiwa hangat yang sedang dibicarakan
f.       Masalah universal
g.     Kejadian khusus
Sumber-sumber diatas dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan pada saat menyiapkan materi pidato, termasuk pidato tanpa teks.
a.     Topik sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki
b.     Topik harus menarik minat pendengar
c.      Topik disesuaikan dengan kemampuan pendengar
d.     Topik harus disesuaikan dengan waktu dan situasi


Memilih dan Menggunakan Kata dan Bentukan Kata yang Tepat dalam Berbicara (Berpidato)

          Pidato adalah penyampaian uraian secara lisan tentang suatu hal dihadapan masa.
Berpidato adalah berbicara dihadapan umum. Akan tetapi, tidak semua pembicaraan di depan umum dapat disebut pidato. Pada dasarnya, berpidato adalah suatu keterampilan. Pidato yang baik harus di dahului dengan persiapan yang matang. Persiapan pidato berkaitan dengan aspek utama, yaitu :
1.     Pemilihan topik
2.     Penentuan tujuan
3.     Pengembangan pokok bahan
Sebaiknya sebelum berpidato terlebih dahulu membuat kerangka (garis besar) isi pidato, secara umum kerangka pidato terdiri atas 3 bagian, yaitu :
1.     Pembukaan pidato
2.     Isi pidato
3.     Penutup pidato


MEMAHAMI PERGESERAN ATAU PERUBAHAN MAKNA KATA

Perubahan atau pergeseran makna kata terjadi karena adanya perubahan zaman atau perubahan waktu dari masa lampau ke masa sekarang
Jenis-Jenis Perubahan Makna Kata :
1.     Perubahan makna kata meluas                   : perubahan makna kata yang dewasa ini cakupannya begitu luas dibandingkan masa lampau, contohnya : kata Ibu dulu hanya digunakan untuk seorang wanita yang melahirkan kita, tapi sekarang digunakan untuk guru atau orang yang usianya jauh diatas kita.
2.     Perubahan makna kata menyempit   : perubahan makna kata yang dewasa ini cakupannya sangat sempit dibandingkan masa lampau, contohnya : kata Sarjana dulu digunakan untuk siapa saja(orang pintar atau cendikiawan), tapi sekarang digunakan untuk lulusan universitas.
3.     Ameliorasi                                        : perubahan makna kata yang dewasa ini lebih baik dibandingkan masa laly, contohnya : kata Buta pada jaman dulu,sedangkan jaman sekarang Tunanetra.
4.     Peyorasi                                            : perubahan makna kata yang dewasa ini lebih buruk dibandingkan masa lalu, contohnya : kata Orang Pintar dulu hanya untuk orang yang bersekolah atau orang yang pandai, tapi sekarang Orang Pintar itu identik dengan paranormal atau dukun.
5.     Sinestesia                                          : pergeseran makna kata karena adanya pengindraan yang dipertukarkan, contohnya : Kue buatan ibu sangat manis (indra pengecap). Senyummu sangat manis (indra penglihatan).
6.     Asosiasi                                            : pergeseran makna kata yang menimbulkan asosiasi karena adanya persamaan sifat, contohnya : kata Amplop.
Makna Kata : Tempat Surat
Makna Baru : Suap


Tutorial Tugas



http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/34cover.jpg
Ini adalah salah satu cara sari sekian banyak tekhnik membuat wajah dengan 3ds max, mengapa harus membuat wajah kartun ? jawabannya : kalau membuat wajah manusia normal, di aflikasi 3ds Max sudah disertakan lengkap tutorialnya, anda tinggal membuka Menu Bar help. tapi kalau membuat wajah kartun selain lebih Fun juga tidak terlalu rumit dan detail. jadi tutorial ini bisa dibilang untuktingkat dasar (basic) ...


untuk menghemat waktu kita mulai saja
boatlah sebuah box, ukuran bebas
length segs : 1
width segs : 1
height : 1

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/1box.jpg

klik icon Modify, di Modifier List pilih TurboSmooth

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/2modifierlist.jpg

tampilannya akan seperti ini, jangan lupa untuk merubah
opsi tampilan dari
 Smooth+Highlights menjadi Edged Faces

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/3edgedfaces.jpg

klik kanan pada objek, pilih
 Convert to Editable Poly, pilih Edge pada Selection

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/4edge.jpg

dan klik
 4 edges seperti terlihat di gambar lalu klik Loop

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/5edges.jpg

setelah itu klik gambar kotak di sebelah kanan Champer (chamfer Setting), jika anda menggunakan3ds Max 2009 kebawah mungkin akan keluar setting berbentuk dialog, tapi karena saya memakai3ds Max 2011 maka tampilannya seperti gambar di bawah ini. (tak apalah sama saja) atur Chamfer Amount sehingga berbentuk seperti pada gambar

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/6champersetting.jpg

masih menggunakan Edge pilih salah satu Edge di bawah lalu klik Ring kemudian klik Conect padaEdit Edges

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/7ring.jpg

pada garis yang baru pilih satu edge seperti pada gambar lalu klik kotak sebelah kanan Chamfer, (mulai sekarang kotak sebelah kanan kita sebut setting).
http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/8pilihedge.jpg

aturlah pada
 Chamfer Amount klik OK atau pada tanda centang

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/9ChamferAmount.jpg

kemudian kita pilih
 Polygon, dan klik ketiga Polygon sambil menekan Ctrl

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/10polygon.jpg

klik
 setting Inset, nantinya untuk membuat bibir

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/11insert.jpg

lalu klik setting Extrude, atur supaya extrude-nya kesebelah dalam dengan menggeser Amount Extrude menjadi minus (-) karena kita sedang membuat bagian mulut

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/13extrude.jpg

pilih salah satu polygon seperti pada gambar klik Select and move drag ke depan,

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/14selectandmove.jpg
http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/15drag.jpg

lalu tarik kebawah. lakukan juga pada bagian yang bawah, sehingga hasil akhirnya seperti pada gambar

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/16bibir.jpg

sekarang kita membuat bagian dagu, klik ketiga Polygon sambil menekan tombol Ctrl,
http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/17dagu.jpg

lalu
 setting Extrude klik OK

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/18extrude.jpg

pilih
 Select and Transform Scale drag dan kecilkan bagian merah

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/19drag.jpg

sekarang kita membuat bagian mata pilih ketiga polygon seperti pada gambar, drag dan kecilkan

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/20bagmata.jpg

klik kedua Polygon sambil menekan Ctrl,
http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/21mata.jpg

klik setting
 Inset maka akan tercipta polygon baru lalu pilih Select and Move seret ke bagian dalam
http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/22mata.jpg

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/14selectandmove.jpg

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/23drag.jpg

sekarang kita membuat bagian Hidung, pilih dua Polygon seperti pada gambar lalu Extrude
http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/24extrude.jpg

pilih
 edge klik di satu edge lau geser ke dalam

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/25edge.jpg

berpindah lagi ke seleksi Polygon pilih 3 polygon di bagian Hidung, lalu klik Select and Transform Scale, kecilkan bagian itu

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/26scale.jpg

Sekarang kita membuat bagian terakhir yaitu Telinga. sebelumnya rubah seleksi ke Vertex drag dengan Viewport dari bagian Right drag beberapa vertex sekaligus lalu dengan Select and Movegeser bagian itu dan sempitkan

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/27sempitkan.jpg

pilih bagian yang akan dibuat telingan dengan
 Polygon sambil menekan Ctrl lalu extrude

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/28extrude.jpg

sekarang kita pilih bagian depan telinganya sambil menekan Ctrl lalu klik Insert seret ke bagian dalam

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/29ears.jpg

oh ya, saya hampir lupa pada bagian mata sebaiknya di pilih dengan polygon sambil menekan Ctrl lalu di Bevel sedikit ke bagian luar, tetapi saya kira ini tidak terlalu penting

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/30bevel.jpg

tambahkan juga
 edge pada bagian kening lalu ring dan connect

http://i1001.photobucket.com/albums/af140/1ndir0/3d/3ds%20max/31ringlagi.jpg

sampai sini kita anggap cukup saja, karena ini sengaja dibuat agar tidak terlalu rumit, cobalah diModifier List pilih TurboSmooth beri nilai Iterations : 2 untuk menghaluskan objek

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEXAuYc7mmJm-7K1DsjejC6_fifr-IHTi3DMQoODkA1oZS-9XI0LkeY4XOluKABmJp86zR4fjQtXpaRN41NOesE_RcQi9kkSX1-AGqYT_lvTG1Mx1lVoKJmuk302yZHJVQ2iF65grgrGtj/s320/rest01.jpg

lalu untuk melihat tampilan aslinya di
 Render (Shift+Q)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM89xpURqTTb8bjvCZldLveBIrU8RVEem8a-GB9rM4bhEqeyQTk0oR0C-PO8gv81_cbHoarRcNgJTHJhOC47eQ57SOfFFIG_0sGb55oBhRuV_j05fhKpUQxITtH3f5MURhNoW3qJyOVfG-/s320/result1.jpg