Tata
cahaya adalah seni pengaturan cahaya dengan mempergunakan
peralatan pencahayaan agar kamera mampu melihat obyek dengan jelas, dan
menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya jarak, ruang,
waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam suatu pementasan.
2 4 Fungsi Tata Cahaya:
·
Penerangan. Inilah
fungsi paling mendasar dari tata cahaya. Lampu memberi penerangan pada pemain
dan setiap objek yang ada di atas panggung. Istilah penerangan dalam tata
cahaya panggung bukan hanya sekedar memberi efek terang sehingga bisa dilihat
tetapi memberi penerangan bagian tertentu dengan intensitas tertentu. Tidak
semua area di atas panggung memiliki tingkat terang yang sama tetapi diatur
dengan tujuan dan maksud tertentu sehingga menegaskan pesan yang hendak
disampaikan melalui laku aktor di atas pentas.
·
Dimensi. Dengan
tata cahaya kedalaman sebuah objek dapat dicitrakan. Dimensi dapat diciptakan dengan
membagi sisi gelap dan terang atas objek yang disinari sehingga membantu
perspektif tata panggung. Jika semua objek diterangi dengan intensitas yang
sama maka gambar yang akan tertangkap oleh mata penonton menjadi datar. Dengan
pengaturan tingkat intensitas serta pemilahan sisi gelap dan terang maka
dimensi objek akan muncul.
·
Pemilihan. Tata
cahaya dapat dimanfaatkan untuk menentukan objek dan area yang hendak disinari.
Jika dalam film dan televisi sutradara dapat memilih adeganmenggunakan kamera
maka sutradara panggung melakukannya dengan cahaya. Dalam pementasan tertentu,
penonton secara normal dapat melihat seluruh area panggung, untuk memberikan
fokus perhatian pada area atau aksi tertentu sutradara memanfaatkan cahaya.
Pemilihan ini tidak hanya berpengaruh bagi perhatian penonton tetapi juga bagi
para aktor di atas pentas serta keindahan tata panggung yang dihadirkan.
·
Atmosfir. Yang
paling menarik dari fungsi tata cahaya adalah kemampuannya menghadirkan suasana
yang mempengaruhi emosi penonton. Kata “atmosfir” digunakan untuk menjelaskan
suasana serta emosi yang terkandung dalam peristiwa lakon.Tata cahaya mampu
menghadirkan suasana yang dikehendaki oleh lakon. Sejak ditemukannya teknologi
pencahayaan panggung, efek lampu dapat diciptakan untuk menirukan cahaya bulan
dan matahari pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, warna cahaya matahari pagi
berbeda dengan siang hari. Sinar mentari pagi membawa kehangatan sedangkan
sinar mentari siang hari terasa panas. Inilah gambaran suasana dan emosi yang
dapat dimunculkan oleh tata cahaya
2
sumber cahaya :
a. Cahaya
yang bersumber dari alam, seperti cahaya matahari (Natural light/day light)
b. Cahaya
yang diciptakan atau bersumber dari lampu atau api (artificial light/tungsten)
a. Hard
Light
Disebut dengan cahaya keras yang dihasilkan dari sumber cahaya dengan
intensitas yang tinggi, cahaya lebih bersifat spot. Menghasilkan kekontrasan
yang tinggi dan bayangan yang keras (gelap – terangnya)
b.
Soft Light Disebut juga cahaya
yang lembut karena dihasilkan dari sumber terpendar dan halus biasanya cahaya
yang dipancarkan adalah flood dan dibarengi dengan filter atau elemen penghalus
pemendaran cahaya.Kontras yang dihasilkan lebih tipis sehingga bayangan yang
dihasilkan juga tidak keras.
5 Direction
of ligh adalah pencahayaan berdasarkan arah cahaya dan jatuhnya cahaya ke
subjek.
6 a. Top Light: Cahaya yang datang dari arah atas
subjek, sebagai ambient/base light juga menciptakan suasana tertekan pada
subjek.
b. Eye Light: Cahaya yang ditujukan
pada posisi mata subjek guna untuk menguatkan kekuatan yang dimunculkan
dari mata.
c.Accent Light: Cahaya
yang dibuat sebagai aksen diluar subjek untuk menciptakan kedalaman dan mood
tertentu. Biasanya ditujukan pada background
7 a. Key Light
Pencahayaan utama yang diarahkan pada objek. Keylight merupakan
sumber pencahayaan paling dominan. Biasanya keylight lebih terang dibandingkan
dengan fill light. Dalam desain 3 poin pencahyaan, keylight ditempatkan pada
sudut 45 derajat di atas subjek.Fill Light
b. Fill
light
Pencahayaan pengisi, biasanya digunakan untuk
menghilangkan bayangan objek yang disebabkan oleh key
light. Fill light ditempatkan berseberangan dengan subyek yang mempunyai jarak
yang sama dengan keylight. Intensitas pencahyaan fill light biasanya setengah
dari key light.
c. Back Light
Pencahayaan dari arah belakang objek, berfungsi untuk meberikan
dimensi agar subjek tidak “menyatu” dengan latar belakang. Pencahyaan ini
diletakkan 45 derajat di belakang subyek. Intensitas pencahyaan backlight
sangat tergantung dari pencahayaan key light dan fill light, dan tentu saja
tergantung pada subyeknya. Misal backlight untuk orang berambut pirang akan
sedikit berbeda dengan pencahayaan untuk orang dengan warna rambut hitam.
8 Jenis pencahayaan adalah sbb :
a. Direct
light adalah cahaya yang langsung dari matahari yang sangat mudah untuk
dikenali. Dimana cahaya ini langsung mengenai benda tanpa terhalang apapun.
b. Diffuse
light adalah cahaya baur, tidak langsung mengenai benda dimana terhalang oleh
awan atau debu yang berterbangan sehingga cahaya matahari tidak dapat langsung
mengenai benda.
c. Windows
light adalah Cahaya yang datang melewati celah atap, jendela, atau lobang dan
baru mengenai objek.
d. Reflected
light adalah Cahaya yang dipantulkan, terjadi ketika direct light
memantul dari permukaan tertentu dimana biasanya reflektor adalah Air,
cermin, tembok berwarna putih, pasir, batuan dan jalan beraspal.
9.