v Olahraga Renang Gaya Punggung
Gerakan gaya punggung tidak mudah dipelajari, namun paling menyenangkan
dilakukan saat di atas kolam, saat kita berbaring mengapung di atas air, dan
memandang langit yang luas di atas kita. Apalagi jika keadaan sedang tak hujan
atau panas, tentunya.
Kesulitan renang gaya ini adalah ketika melakukan olahraga renang gaya
punggung ini, perenang tak dapat melihat arah renangnya, sehingga selalu muncul
kekuatiran akan menabrak orang lain jika di kolam umum, atau menabrak pinggir
tembok kolam renang. Namun tenang saja, dengan latihan yang teratur dan
konsisten, tentunya kekuatiran itu akan hilang dengan sendirinya.
Belajar
Renang Gaya Punggung merupakan gaya yang paling berbeda dengan yang lainnya
karena Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung
menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang
mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa
melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam
dengan menghitung jumlah gerakan.
Dalam
gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan
posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian
digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada
diluar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau
hidung.
v Teknik Gaya Punggung
·
Gaya punggung menggunakan gerakan kincir
angin.
·
Bayangkan tubuh kita adalah sebuah jam.
Kepala sebagai jam 12, kaki di jam 6. Tangan
kanan di jam 11 dan tangan kiri di jam 1.
·
Tangan menghadap keluar ketika masuk ke
air, dan akan tenggelam sekitar 15 cm sebelum mengayuh ke belakang. Ketika
tangan mengayun menuju kaki, Anda mendorong dalam air.
·
Dan saat putaran tangan selesai, berhenti
di dekat kaki dan menghadap ke bawah kolam.
·
Pada saat bersamaan, tangan yang satu lagi
melakukan gerakan yang sama. Begitu terus dilakukan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri.
·
Ketika tangan mencapai titik tertinggi di
atas permukaan air, posisinya menghadap keluar dan kelingking yang masuk duluan
ke air.
·
Tubuh akan maju dengan sendirinya
bersamaan dengan kayuhan tangan.
·
Kaki juga akan membantu dengan gerakan
menendang ke atas (kebalikan tendangan gaya bebas) karena tubuh kita menghadap
ke atas.
·
Lutut sedikit tertekuk saat kaki melakukan
gerakan tendangan.
·
Usahakan agar tidak banyak air yang
menciprat dari tendangan kaki.
v Gerakan Memutar Olahraga Renang Gaya Punggung
·
Saat mendekati pinggir kolam, perenang
gaya punggung di perbolehkan melakukan satu kali kayuhan gaya bebas untuk
melihat letak dinding kolam.
·
Jangan sentuh dinding kolam.
·
Putar tubuh ke depan, luruskan kaki dan
tendang dinding kolam dengan kaki sekuat tenaga dengan tangan lurus ke belakang
kepala.
·
Lalu gerakkan kaki, bawa kepala ke atas
permukaan air, dan lanjutkan gerakan gaya punggung.
v Cara
Berenang Gaya Punggung :
1. Gerakan kaki
a. Kaki kanan
dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang yang sedang
berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas)
b. Kaki
digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak
melenceng/berbelok
2. Gerakan
tangan
a. Posisi
awal satu tangan lurus di atas kepala
b. Kemudian
langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang
c. Kemudian
angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal
d. Lakukan
hal yang sama dengan tangan yang satunya
Jadi tangan
kiri dan kanan bergerak secara bergantian, ketika tangan kiri keluar dari
dalam air, tangan kanan masuk ke dalam air, begitu seterusnya.
3. Gerakan
kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
·
Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas.
·
Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah kesulitan
dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air.
·
Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah
sampai ujung kolam atau belum, karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita
menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi dengan menghitung gerakan tangan.
v Tips Cara Berenang Gaya Punggung
:
1.
Posisi kaki jangan terlalu di permukaan air, melainkan
agak ke dalam masuk ke dalam air (hal ini akan membantu kecepatan ..juga
memudahkan kepala tetap berada di atas)
2.
Kaki terus bergerak, jangan berhenti (hal ini agar
arah renang kita tidak melenceng/berbelok).
3.
Telapak kaki agak diluruskan sedemikian rupa sehingga
menjadi lurus / sejajar dengan tulang kaki
4.
Posisi kedua kaki berdekatan satu dengan yang lainnya.
5.
Dagu agak didekatkan ke dada, hal ini akan membantu
kecepatan dalam berenang.
6.
Gerakan tangan
ketika masuk ke dalam air, maka sisi telapak tangan yang masuk ke dalam air
terlebih dulu (hal ini memperkecil tahanan dari air)