Ilmu adalah kumpulan pengetahuan. Namun, tidak dapat dibalik bahwa
kumpulan pengetahuan itu adalah ilmu. Kumpulan pengetahuan dapat disebut ilmu
apabila memiliki syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat yang dimaksudkan adalah
objek material dan objek formal.
Objek material adalah sesuatu yang dibahas, dipelajari, atau
diselidiki
atau suatu unsur yang ditentukan,
sesuatu yang dijadikan sasaran pemikiran. Objek material mencakup apa saja,
baik hal-hal yang konkret (misalnya kerohanian, nilai-nilai, ide-ide). Gerungan
merinci Objek material pada fakta-fakta, gejala-gejala, atau pokok-pokok yang nyata dipelajari dan diselidiki oleh ilmu
pengetahuan.
Objek formal adalah cara memandang, meninjau yang dilakukan oleh
seorang peneliti terhadap objek materialnya serta prinsip-prnsip yang
digunakannya. Jadi sudut dari mana objek material itu disoroti disebut objek
formal. Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa objek formallah yang
membedakan antara ilmu yang satu dengan yang lain.
Jadi intinya, objek psikologi perkembangan adalah perkembangan
manusia sebagi person. Disamping itu para psikolog juga tertarik akan masalah
sampai seberapa jauhkah perkembangan masyarakatya. Perkembangan pribadi manusia ini berlangsung
sejak konsepsi sampai mati. Perkembangan yang dimaksud adalah proses tertentu
yaitu proses yang terus menerus, dan proses yang menuju ke depan dan tidak
begitu saja dapat diulang kembali. Istilah
“perkembangan “ secara khusus diartikan sebagai perubahan-perubahan yang
bersifat kualitatif dan kuantitatif yang menyangkut aspek-aspek mental
psikologis manusia