Jika dipahami secara cermat dari penjelasan pengertian tentang
psikologi perkembangan sebagaimana telah dibeicarakan di muka, maka dapatlah
dimengerti tentang ruang lingkup dari pembahasan ilmu ini bahwa psikologi
perkembangan merupakan:
a.
Cabang dari psikologi
b.
Objek pembahasannya ialah prilaku atau gejala jiwa seseorang
c.
Tahapannya dimulai dari masa konsepsi hingga masa dewasa
Psikologi perkembangan,
yaitu psikologi yang membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi
sampai tua yang mencakup :
1. Psikologi Anak (mencakup
masa bayi)
Sejak bayi lahir sampai
bayi berumur kira-kira 10 atau 15 hari. Dalam perkembangan manusia masa ini
merupakan fase pemberhentian (Plateau stage) artinya masa tidak terjadi
pertumbuhan/perkembangan. Ciri-ciri yang penting dari masa bayi baru lahir ini
ialah:
· Periode ini merupakan
masa perkembangan yang tersingkat dari seluruh periode perkembangan.
· Periode ini merupakan
saat penyesuaian diri untuk kelangsungan hidup/ perkembangan janin.
· Periode ini ditandai
dengan terhentinya perkembangan.
· Di akhir periode ini
bila si bayi selamat maka merupakan awal perkembangan lebih lanjut.
Dimulai dari umur 2
minggu sampai umur 2 tahun disebut dengan masa bayi. Masa bayi ini dianggap
sebagai periode kritis dalam perkembangan kepribadian karena merupakan periode
di mana dasar-dasar untuk kepribadian dewasa pada masa ini diletakkan.
Setelah itu berlanjut
dengan masa kanak-kanak. Awal masa kanak-kanak berlangsung dari dua sampai enam
tahun. Masa ini dikatakan usia pra kelompok karena pada masa ini anak-anak
mempelajari dasar-dasar perilaku sosial sebagai persiapan bagi kehidupan sosial
yang lebih tinggi yang diperlukan untuk penyesuaian diri pada waktu masuk kelas
1 SD.
Kemudian akhir masa
kanak-kanak atau masa anak sekolah berlangsung dari umur 6 tahun sampai umur 12
tahun. Selanjutnya Kohnstam menamakan masa kanak-kanak akhir atau masa anak
sekolah ini dengan masa intelektual, dimana anak-anak telah siap untuk
mendapatkan pendidikan di sekolah dan perkembangannya berpusat pada aspek
intelek. Adapun Erikson menekankan masa ini sebagai masa timbulnya “sense of
accomplishment” di mana anak-anak pada masa ini merasa siap untuk enerima
tuntutan yang dapat timbul dari orang lain dan melaksanakan/menyelesaikan
tuntutan itu. Kondisi inilah kiranya yang menjadikan anak-anak masa ini
memasuki masa keserasian untuk bersekolah.
2. Psikologi Puber dan Addolesensi (psikologi
pemuda)
Masa Puber merupakan
periode yang tumpang tindih Karena mencakup tahun-tahun akhir masa kanak-kanak
dan tahun-tahun awal masa remaja. Yaitu umur 11,0 atau 12,0 sampai umur 15,0
atau 16,0.
Kriteria yang sering
digunakan untuk menentukan permulaan masa puber adalah haid yang pertama kali
pada anak perempuan dan basah malam pada anak laki-laki. Ada empat perubahan
tubuh yang utama pada masa puber, yaitu:
·
Perubahan
besarnya tubuh.
·
Perubahan
proporsi tubuh.
·
Pertumbuhan
ciri-ciri seks primer.
·
Perubahan
pada ciri-ciri seks sekunder.
3. Psikologi Orang Dewasa
Masa dewasa adalah
periode yang paling penting dalam masa khidupan, masa ini dibagi dalam 3
periode yaitu: Masa dewasa awal dari umur 21,0 sampai umur 40,0. Masa dewasa
pertengahan, dari umur 40,0 sampai umur 60,0. dan masa akhir atau usia lanjut,
dari umur 60,0 sampai mati.
Masa dewasa awal adalah
masa pencaharian kemantapan dan masa reproduktif yaitu suatu masa yang penuh
dengan masalah dan ketegangan emosional, periode isolasi sosial, periode
komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-nilai, kreativitas san
penyesuaian diri pada pola hidup yang baru. Kemudian dilanjutkan dengan masa
dewasa madya.
Masa dewasa madya ini
berlangsung dari umur empat puluh sampai umur enam puluh tahun. Ciri-ciri yang
menyangkut pribadi dan sosial pada masa ini antara lain:
· Masa dewasa madya
merupakan periode yang ditakuti dilihat darin seluruh kehidupan manusia.
·
Masa
dewasa madya merupakan masa transisi, dimana pria dan wanita meninggalkan
ciri-ciri jasmani dan prilaku masa dewasanya dan memasuki suatu periode dalam
kehidupan dengan ciri-ciri jasmani dan prilaku yang baru.
· Masa dewasa madya adalah
masa berprestasi. Menurut Erikson, selama usia madya ini orang akan menjadi
lebih sukses atau sebaliknya mereka berhenti (stagnasi).
· Pada masa dewasa madya
ini perhatian terhadap agama lebih besar dibandingkan dengan masa sebelumnya,
dan kadang-kadang minat dan perhatiannya terhadap agama ini dilandasi kebutuhan
pribadi dan sosial.
4. Psikologi Orang Tua.
Usia lanjut atau usia
tua adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dri
umur enam puluh tahun sampai mati, yang di tandai dengan adanya perubahan yang
bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.
Adapun gejala jiwa atau perilaku manusia dalam ruang lingkup lain,
dibahas oleh psikolog-psikolog yang lebih bersifat khusus, yang secara ilmiah
mendasarkan pada hasil penemuan-penemuan empiris antara lain:
-
Psikologi belajar
-
Psikologi industry
-
Psikologi remaja
-
Psikologi pendidikan
-
Psikologi klinis
-
Psikologi sosial
-
Psikologi lingkungan
-
Dan lain-lain.
Banyak sekali faedah atau kegunaannya seseorang mempelajari
psikologi perkembangan dalam mendiskripsi, memahami serta meramalkan perilaku
diri sendiri maupun orang lain. Terutama akan terasa sangat perlu penguasaan
ilmu ini bagi seorang yang selalu mengadakan komunikasi dengan orang lain.
Misalnya orang tua sebagai pemimpin keluarga, pendidika, dan lain sebagainya.
Faedah praktis mempelajari psikologi perkembangan yang dapat
dikemukakan disini antara lain:
a.
Untuk memahami garis besar, pola umum perkembangan, dan pertumbuhan
anak pada tiap-tiap fasenya.
b.
Dapat memunculkan sikap senang bergaul dengan orang lain terutama
anak-anak, remaja, dengan penuh perhatian kepada mereka baik dalam lingkungan
keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
c.
Dapat mengarahkan seseorang untuk berbuat dan berperilaku yang
selaras tingkat perkembangan orang lain.