Menurut Mussen, canger dan Kagan, dewasa ini psikologi perkembangan
lebih menitikberatkan pada usaha-usaha mengetahui sebab-sebab yang melandasi
terjadinya pertumbuhan dan perkembangan manusia, sehingga menimbulkan
perubahan-perubahan. Oleh sebab itu tujuan psikologi perkembangan meliputi:
1.
Memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku
serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat umur dan yang mempunyai
ciri-ciri universal, dalam arti yang berlaku bagi anak-anak di mana saja dan
dalam lingkungan sosial-budaya mana saja.
2.
Mempelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan
atau masa perkembangan tertentu.
4.
Mempelajari penyimpangan dari tingkah laku yang dialami seseorang,
sepeti kenakalan-kenakalan, kelainan-kelainan dalam fungsionalitas inteleknya,
dan lain-lain.
Sementara itu Elizabeth B. Hurlock menyebutkan enam tujuan
psikologi perkembangan dewasa ini, yaitu:
1.
Menemukan perubahan-perubahan apakah yang terjadi pada usia yang
umum dan yang khas dalam penampilan, perilaku, minat, dan tujuan dari
masing-masing periode perkembangan.
2.
Menemukan kapan perubahan-perubahan itu terjadi.
3.
Menemukan sebab-sebabnya.
4.
Menemukan bagaimana perubahan itu mempengaruhi perilaku.
5.
Menemukan dapat atau tidaknya perubahan-perubahan itu diramalkan.